Senin, 21 Februari 2011

-Tips Aman Berteman di Facebook-




Sebagian besar dari kita-kita, pasti punya jejaring sosial yang satu ini..
Yups, Facebook.. Siapa sih yang gak kenal Facebook?? aku yakin pasti kalian punya semua..

Di Facebook ini pasti kita-kita pengen punya banyak temen biar sampe 2.000, 3.000, 4.000, dll..
Memang sih, awalnya kita cuma daftar aja, terus nge-add temen-temen yang kita kenal aja, tapi lama-kelamaan pasti kita pengen banget punya  banyak temen di situs jejaring sosial, Facebook ini...

Tapi, hati-hati dalam menggunakan Facebook.. Banyak banget korban penipuan, penculikan bahkan ada pula kasus-kasus pelecehan seksual yang disebabkan Facebook ini... (sebenarnya tergantung orang yang menggunakan Facebook saja --")

Nah, biar kita-kita bisa aman dan nyaman dalam menggunakan situs Facebook ini, aku punya tips menarik yang WAJIB kalian baca, hehe :D

Tips aman untuk ber-facebook ria :

1). Jangan terlalu lengkap memasang profil atau data diri di Facebook. 
Tentunya semakin lengkap profil/data diri terpasang, semakin mudah mendapatkan teman. Tapi di sisi lain, semakin berisiko pula data diri kita disalah-gunakan (abused)

2). Jangan memasang foto-foto yang terlalu fulgar

Hindari memasang foto yang sekiranya kamu sendiri nggak merasa nyaman kalo foto tersebut tersebarluaskan secara bebas. Ingat, walaupun foto tersebut "hanya" diposting di akun Facebook kamu, sebenarnya itu sama aja dengan menyebarlukaskan foto tersebut ke publik. Sekali terposting dan tersebar, maka sangat sulit [dan nyaris mustahil] kamu bisa mencabut foto-foto kamu dari Internet. Maka, selektiflah dalam berpose dan memposting foto kamu.

3). Jangan sembarangan 'add friend' 

Kamu juga mesti selektif dan berhati-hati saat melakukan approval atas permintaan seseorang untuk menjadi teman kamu di facebook. Cara memilah dan memilihnya mudah, yaitu lihat aja berapa jumlah "mutual friends" antara kamu dengan seseorang tersebut. Semakin sedikit "mutual friends"-nya, berarti semakin sedikit teman-teman kamu yang kenal dengan dirinya, yang berarti semakin berisiko tinggi. Pastikan kamu hanya menerima "pertemanan" yang "mutual friends"-nya cukup banyak.

4). Jangan sembarangan menerima tag photo. 

Bolehlah kita "banci tagging", tapi berupayalah lebih selektif. Artinya, sekali kamu terjun ke Facebook, rajin-rajinlah memeriksa "keadaan sekeliling". Karena kita kadang menemukan foto diri kita yang di-upload dan di-tag oleh orang lain, padahal kita nggak suka foto tersebut disebarluaskan. Segera saja kita "untag" diri kita dari foto tersebut dan kalau perlu minta teman kita yang melakukan upload foto tersebut untuk mencabutnya.

5). Jangan tunda-tunda

Saat kamu menemukan data atau profil kamu digunakan oleh pihak lain untuk hal-hal di luar kontrol kamu, segeralah bertindak. Membiarkannya, justru akan membuatnya makin berlarut dan berdampak destruktif, se'engganya buat kenyamanan diri sendiri.Laporkan langsung ke pengelola layanan untuk segera mencabut informasi aspal [asli tapi palsu] tersebut. Ato, mintalah bantuan pada orang ato pihak yang sekiranya bisa ato paham gimana mengatasi hal di atas.

6). Jangan mudah termakan bujuk rayu orang yang baru kamu kenal di Facebook

Karena perlu kamu ingat bahwa seringkali orang menyamarkanidentitas aslinya di dunia maya. Apa yang tampak di dunia maya seperti Facebook belum tentu cerminan asli perilaku diri di dunia nyata. Bisa jadi orang yang tampak baik, sopan di Facebook ternyata memiliki watak sebaliknya di dunia nyata. Oleh karena itu sebaiknya berhati-hati dengan teman yang baru dikenal di dunia maya.



Nah, guys...
Itu dia hal-hal yang perlu kita perhatiin dalam ber-facebook ria... :)
That's all my friends ;)






By : DisDewanta :))

Minggu, 20 Februari 2011

Tips Menghilangkan Rasa Kurang Percaya Diri ;))

Hey guys,,,
pasti kalian semua kadang ngerasa kurang PD kan?? Nah, buat ngilangin rasa kurang PD, aku bakalan kasih kalian tipsnya.. ;)
silahkan dinikmati, hehe :D

Orang-orang dengan sifat pemalu secara naluri menyimpan kesadaran kalau diri mereka terlewatkan dari orang lain. Sifat pemalu biasanya membuat seseorang kehilangan
engusir jauh-jauh sifat yang merugikan ini. Sebenarnya, formula dari rasa malu terdiri dari ‘terlalu berpusat pada diri sendiri’ dicampur dengan rasa gugup. Dan ada paduan yang lebih tak menyangkan, saat rasa malu itu mempengaruhi fisik Anda dengan cara ‘membajak’ ketenangan logis.
Rasa malu adalah sebuah kombinasi dari kegugupan sosial dan pengkondisian sosial. Untuk mengatasi rasa malu ini, yang Anda butuhkan adalah belajar bersikap rileks dalam pergaulan sosial. Dibutuhkan usaha untuk mengarahkan diri Anda jauh dari terlalu berpusat pada diri sendiri, serta memberi diri Anda ruang untuk mempraktekan kemampuan bercakap-cakap. Dalam kebanyakan kasus, emosi yang memuncak dalam bersosialisasi membuat orang menanggapi berbagai kejadian dengan rasa takut. Untuk memulai mengurangi rasa malu, bagi Anda yang pemalu,
ada beberapa hal di bawah ini yang mungkin dapat Anda praktekan.

1. Pikirkan tentang cara Anda merasa dan bertindak di sekitar orang-orang yang telah Anda kenal, dimana Anda bisa merasa nyaman dan bersikap spontan. Alihkan perasaan itu saat Anda bertemu kenalan baru, begitu pula dalam situasi yang membuat rasa percaya diri Anda memudar.

Tips Berteman yang Baik ^^

Hey all...
Di blog-ku ini kalian bisa tau gimana cara bergaul yang baik. Biar kita-kita bisa punya banyak temen..
Ok, gak usah kebanyakan basa-basi lagi, silahkan di baca ;)


1. Hati-hatilah berbicara. Usahakan untuk tidak selalu menyampaikan apa yang ada pada pikiran anda. Gunakan nada yang normal. Bagaimana anda mengatakan sesuatu terkadang lebih penting daripada apa yang akan anda katakan.
2. Tepati janji. Apapun juga akibatnya.
3. Carilah selalu kesempatan untuk dapat memuji/menghargai orang lain. Ucapkan selamat atas hasil kerja yang baik dari teman anda. Bila harus mengkritik, usahakanlah kritik yang membangun dan bukan menjatuhkan/menjelekkan orang lain.
4. Kembangkan rasa tertarik anda pada teman-teman anda. Cari tahulah mengenai keluarga, pekerjaan, hobi dsb. dari teman-teman anda. Ikutlah berbagai atas kebahagian orang lain dan turut merasakan kesedihan rekan yang sedang murung. Usahakan agar tiap orang mengetahui bahwa anda memperlakukan mereka sebagai individu yang spesial
5. Bersikaplah riang. Jangan membuat orang-orang di sekitar anda mendengarkan keluhan, kekecewaan dan kesusahan anda saja. Ingatlah bahwa setiap orang mempunyai masalah juga.
6. Terbukalah. Lakukan diskusi, tapi bukan berdebat tanpa akhir. Adalah suatu pencapaian yang luhur bila anda dapat menyampaikan ketidak-setujuan anda tanpa harus bersikap keras kepala.
7. Biarkan orang lain mengetahui kebaikan diri anda dengan sendirinya. Tidak perlu membanggakan diri atau menjelekkan orang lain. Hindari gosip karena hanya akan membuang waktu anda dan dapat menghancurkan hubungan baik anda dengan orang lain.
8. Pekalah terhadap perasaan orang lain. Menceritakan lelucon tentang seseorang bukanlah suatu hal yang bijaksana dan dapat merusak hubungan and.
9. Tak perlu terlalu terbebani dengan omongan jelek tentang diri anda. Ingatlah bahwa mereka yang menceritakan keburukkan anda belumlah tentu seseorang yang dapat menilai anda dengan sangat obyektif. Memberikan reaksi yang berlebihan terhadap suatu kritikan justru akan makin menunjukkan kelemahan diri anda. Bersikaplah santai dan tunjukkan perilaku sebaliknya dengan sebaik mungkin sehingga omongan itu akan hilang dengan sendirinya.
10. Jangan sombong atas keberhasilan anda. Tetaplah selalu melakukan yang terbaik. Sukses akan lebih manis bila orang lain yang membicarakannya daripada diri anda sendiri.


That's all :))

 Sumber : http://bungakusumawati.blogdetik.com/